Top 5 most populous megacities worldwide
The United Nations has released fresh data on the most populous cities in the world. Let's take a look at the top megacities by population.
Menurut bank UBS Swiss, ada peringkat kota-kota dengan biaya hidup termahal di dunia, tempat nilai konsumsi pangan rata-rata diambil sebagai indikator utama. Hal ini termasuk makanan yang banyak dikonsumsi seperti roti, susu dan daging ayam. Berikut daftar kota-kota besar tersebut.
Jenewa (Swiss)
Tingkat biaya produk di kota ini adalah $706 per bulan. Jenewa adalah kota dengan biaya hidup termahal di dunia. Kota ini menampung kantor-kantor pusat dari banyak organisasi internasional, termasuk PBB cabang Eropa, Palang Merah, WTO, WHO, dan lain-lain. Kota megapolis ini adalah pusat keuangan dunia. Penumbuk Hadron Raksasa terletak di dekat Jenewa.
Zurich (Swiss)
Tingkat biaya produk di kota ini adalah $629 per bulan. Kota ini menempati peringkat kedua dalam peringkat kota-kota besar dengan biaya hidup termahal. Kota ini adalah pusat keuangan terbesar di Swiss, dan menjadi tempat kantor-kantor pusat perusahaan asuransi dan bank, termasuk UBS dan Credit Suisse serta bursa saham Swiss. Zurich dianggap sebagai pusat sains utama Swiss.
Seoul (Korea Selatan)
Biaya konsumsi bulanan di kota ini sebesar $593. Seoul, salah satu kota industri dan keuangan terbesar di dunia, menempati peringkat ketiga dalam peringkat UBS. Kantor pusat perusahaan seperti Samsung, LG, Hyundai, dan Kia berlokasi di sini. Seoul menghasilkan 21% PDB negara. Industri utama di sini adalah perdagangan, teknik, telekomunikasi, dan elektronik.
Tokyo (Jepang)
Biaya konsumsi bulanan di kota ini adalah $529. Kota ini menempati peringkat keempat di antara kota-kota besar dengan biaya hidup termahal di dunia. Tokyo adalah ibu kota Jepang dan juga pusat administrasi, keuangan, industri, dan politik negara tersebut. Kota ini adalah salah satu dari tiga pusat keuangan dunia bersama dengan New York dan London. Kota metropolitan ini menjadi tempat kantor pusat bank-bank investasi terbesar di dunia.
Kopenhagen (Denmark)
Biaya konsumsi bulanan berjumlah $501 per bulan. Kota ini dianugerahi tempat kelima dalam peringkat kota dengan biaya tertinggi. Kota ini dianggap sebagai pusat budaya, ekonomi dan pemerintahan Denmark serta merupakan salah satu pusat keuangan terkemuka di Eropa Utara. Perekonomian Kopenhagen menunjukkan pertumbuhan yang tinggi di sektor jasa, teknologi informasi, dan farmasi.
Oslo (Norwegia)
Total konsumsi pangan bulanan di kota ini adalah $ 499 per bulan. Oslo adalah kota dengan biaya hidup termahal keenam di dunia. Kota ini merupakan pusat ekonomi terbesar di Norwegia. Sebagai kota pelabuhan, kota metropolitan ini memiliki sekitar 980 perusahaan yang terkait dengan transportasi laut. Di pelabuhan Oslo, sekitar 6.000 kapal disediakan setiap tahun dengan omset 6 juta ton.
New York (Amerika Serikat)
New York menempati peringkat ketujuh dalam daftar kota dengan biaya hidup termahal di dunia dengan biaya konsumsi bulanan sebesar $479. New York adalah pusat keuangan, politik, ekonomi, dan budaya global. Kota ini ditempati kantor-kantor pusat perusahaan keuangan raksasa, seperti J.P. Morgan Chase & Co., American International Group, Goldman Sachs, Morgan Stanley, dan lain-lain. Kota megapolis ini terkenal dengan bisnis pertukaran seperti Bursa Efek New York, NASDAQ, Bursa Efek Amerika, dan lain-lain. Sektor keuangan berpusat di Wall Street.
The United Nations has released fresh data on the most populous cities in the world. Let's take a look at the top megacities by population.
Deepfake is a technology based on artificial intelligence to create ultra-realistic fake videos, audio, and images featuring real people. In recent years, it has gained incredible popularity, evoking both admiration and concern. Celebrities, whose faces are often used for such purposes, have felt its impact most acutely. In this article, we will discuss five of the most "deepfaked" individuals who have become the main victims of this emerging technology.
The biggest news of recent days has been Donald Trump's victory in the US presidential election. This event has caused a stir around the world, reminding us of the significant role a US president plays in both national development and international affairs. Throughout US history, several presidents have dramatically reshaped the country's domestic landscape and strengthened its influence abroad. Let's take a look at some of the most influential