Dunia kita terus berubah, berkembang dan meningkat. Teknologi baru secara stabil menguasai kehidupan kita. Setiap waktu, tampaknya manusia tidak dapat membayangkan hidup tanpa mereka. Diantara teknologi-teknologi ini, para ilmuan menyebutkan tiga inovasi yang secara radikal dapat mengubah kehidupan kita.

Pengeditan Genom (teknologi Crispr)

Perkembangan pengeditan genom pertama dimulai pada 2012. Fenomena ditemukan dalam mikrobiologi, sekuens DNA aneh pada bakteri. Sebuah studi terperinci tentang fitur ini, yang disebut Crispr, mengungkapkan bahwa unsur-unsur DNA dapat digunakan sebagai alat yang ampuh untuk mengedit gen. Dalam perawatan kesehatan, teknologi Crispr dapat digunakan untuk mengobati penyakit seperti kanker, multiple sclerosis, dan lainnya. Inovasi sedang dalam proses uji klinis.

Komputasi pasca-digital (Quantum dan Neuromorphic)

Selama beberapa dekade terakhir, kami telah berada di tengah-tengah revolusi digital. Selama itu, dua inovasi muncul - perhitungan kuantum dan neuromorfik. Inti dari komputasi kuantum adalah penggunaan efek subatomik untuk menciptakan ruang komputasi yang hampir tidak terbatas. Mereka cocok untuk merangsang sistem fisik dan biologis. Perhitungan neuromorfik meniru desain otak manusia. Mereka ideal untuk perhitungan yang rumit dan jauh lebih unggul dari prosesor tradisional.

Ilmu material yang inovatif

Saat ini, produsen manufaktur memerlukan bahan terbaru untuk menciptakan produk yang lebih maju. Sebelumnya, perkembangan mereka telah menjadi suatu proses yang lambat dan mahal. Saat ini teknik simulasi bertenaga, digabungkan dengan peningkatan tenaga komputasi dan pembelajaran mesin, memungkinkan para peneliti untuk mengotomatisasi lebih banyak proses penemuan. Hal Ini sangat mempercepat pengembangan bahan baru, dalam beberapa kasus dengan faktor lebih dari seratus. Menurut para ahli, efek terobosan teknologi di bidang material akan mengesankan.