Indikator teknikal / Indikator Day Channel

Buka akun trading Buka akun demo

Indikator Day Channel

Indikator Day Channel adalah varian indikator yang dikalkulasikan berdasarkan level tertinggi dan terendah hari trading sebelumnya. Indikator ini dapat diterpakan hanya pada jangka waktu pendek (Lebih rendah dari M30). Indikator ini digunakan untuk mengidentifikasi level support dan resistance jangka pendek dari aset finansial.

Formula

Untuk mengkalkulasi nilai indikator, trader harus mengurangi level terendah hari sebelumnya dari level tertinggi dan intervalnya. Hasilnya dibagi menjadi lima level:

Line 1 – min

Line 2 – 38,2% (line 3 : line 1)

Line 3 – 50% (max : min)

Line 4 – 61,8% (line 5 : line 3)

Line 5 (max)

Penggunaan Trading

Indikator Day Channel memugkinkan seorang pengguna untuk mengidentifikasi level support dan resistance jangka pendek yang terkait yang dapat digunakan trader untuk membuka transaksi beli dan jual karena level-leel indikator Day Channel untuk MetaTrader berlaku sebagai barrier intraday yang kuat untuk harga.

Metodologi kalkulasi Day Channel mirip dengan prinsip kalkulasi dari banyak indikator channel. Namun, faktir utamanya adalah bahwa garis indikator dibangun berdasarkan rangkaian Fibonacci dan level kuncil adalah level Line 3 (50%) yang berlaku sebagai titik pivot.

Untuk menerapkan indikator ini dalam trading, seorang trader harus menyadari bahwa indikator Day Channel indikator yang mengkonfirmasikan spot pembalikkan harga. Namun, tidak menunjukkan apakah pembalikkan harga akan terjadi di waktu yang akan datang. Untuk meningkatkan peluang kesuksesan trading, seorang trader harus menggunakan metode analisa tambahan seperti grafik candlestick untuk menunjukkkan pola pembalikkan pada level indikator.

Level-level terkuat Day Channel adalah level 1, 3 (titik pivot), dan 5 sebagai batasan, yaitu level tertinggi dan terendah dari hari sebelumnya adalah barriet yang kuat untuk harga, khususnya hika aset finansial flat.

Level 2 dan 4 berlaku hanya sebagai level support/resistance jangka pendek, dimana lebih baik untuk meningkatkan ukuran posisi, bukan untuk membuka posisi baru ketika pergerakan harga berkembang.