Rusia dan Iran mengucapkan selamat tinggal pada USD dalam perdagangan bersama
Mulai saat ini, perdagangan antara dua mitra dagang lama Rusia dan Iran akan berjalan tanpa dolar AS. Menurut Mohammad Reza Farzin, Gubernur Bank Sentral Iran, Moskow dan Teheran telah sepenuhnya meninggalkan dolar AS dalam penyelesaian bersama mereka. Ini adalah langkah penting lainnya dalam kampanye de-dolarisasi di seluruh dunia.
Kepala Bank Sentral Iran tersebut merujuk pada perjanjian keuangan antara para pembuat kebijakan tingkat atas yang memungkinkan perkembangan ini. Mohammad Reza Farzin menekankan bahwa penyelesaian Rusia-Iran akan dilakukan atas dasar nilai tukar mengambang berbasis pasar yang disepakati. "Kami bekerja sama dalam rial dan rubel," tambahnya.
Selain itu, Farzin mengumumkan bahwa kartu pembayaran Mir Rusia akan mulai beroperasi di Iran dan diterima di ATM lokal mulai Januari 2025. Selanjutnya, mulai 20 Maret, kartu tersebut akan dapat digunakan di sebagian besar toko Iran. Ia juga menyoroti bahwa sistem pembayaran lokal Iran, Shetab, sekarang secara teknis terhubung dengan sistem Mir Rusia. Integrasi ini memungkinkan warga negara Iran untuk menggunakan kartu domestik mereka di bank-bank Rusia.
Saat ini, kartu Mir diterima di Rusia, Belarus, Abkhazia, Armenia, Azerbaijan, Tajikistan, Kazakhstan, Kuba, Vietnam, Venezuela, dan Ossetia Selatan. Selain itu, wisatawan Rusia dapat menggunakan sistem UnionPay China selama perjalanan internasional. Hebatnya, UnionPay beroperasi di 154 negara.