Analisis dan Rekomendasi Trading untuk Euro

Uji harga 1,0887 bertepatan dengan saat indikator MACD sudah bergerak jauh di bawah level nol, yang membatasi potensi penurunan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak menjual euro.

Pembahasan tentang kemungkinan kelanjutan pemotongan suku bunga Federal Reserve telah berkurang, sementara fokus pasar telah beralih ke Bank Sentral Eropa (ECB) dan kecenderungannya untuk melonggarkan kebijakan moneter lebih lanjut. Mengingat data inflasi yang menguntungkan di zona euro, kemungkinan pemotongan suku bunga pada pertemuan ECB berikutnya cukup tinggi. Pergeseran sentimen investor ini telah memperkuat dolar AS, karena ekspektasi sikap ECB yang lebih dovish dapat melemahkan tren bullish euro baru-baru ini.

Sore ini, perhatian akan tertuju pada serangkaian indikator ekonomi AS, termasuk klaim pengangguran awal, Indeks Manufaktur Philadelphia Fed, dan neraca transaksi berjalan. Data AS yang positif dapat semakin memperkuat dolar terhadap euro. Penurunan klaim pengangguran akan menunjukkan stabilitas pasar tenaga kerja, sementara peningkatan Indeks Philadelphia Fed akan menunjukkan pertumbuhan di sektor manufaktur wilayah tersebut. Faktor-faktor ini secara keseluruhan dapat memiliki dampak signifikan pada pergerakan dolar. Jika data memenuhi atau melebihi ekspektasi, dolar akan mendapatkan dukungan dan menguat terhadap mata uang lainnya, terutama euro. Jika tidak, dolar mungkin melemah.

Terkait strategi intraday, saya akan terutama mengandalkan Skenario #1 dan Skenario #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Membeli euro hari ini dimungkinkan ketika harga mencapai 1,0861 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan ke 1,0916. Pada 1,0916, saya berencana keluar dari pasar dan menjual euro ke arah sebaliknya, mengharapkan pergerakan 30-35 poin dari titik entri. Lonjakan euro hari ini hanya mungkin terjadi jika data AS lemah. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas level nol dan baru mulai naik.

Skenario #2: Saya juga berencana membeli euro jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 1,0826, sementara indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan bullish. Kenaikan menuju level resistance 1,0861 dan 1,0916 dapat diharapkan.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana menjual euro setelah mencapai level 1,0826 (garis merah pada grafik), dengan target 1,0775, di mana saya akan keluar dari pasar dan segera membeli ke arah sebaliknya (mengharapkan retracement 20-25 poin dari level tersebut). Tekanan jual pada pasangan mungkin kembali jika data AS kuat. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah level nol dan baru mulai menurun.

Skenario #2: Saya juga berencana menjual euro jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 1,0861, sementara indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan bearish, dengan penurunan yang diharapkan menuju 1,0826 dan 1,0775.

Penjelasan Grafik:

• Garis hijau tipis – harga masuk untuk trading beli.
• Garis hijau tebal – prediksi harga di mana Take Profit dapat ditempatkan, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
• Garis merah tipis – harga masuk untuk trading jual.
• Garis merah tebal – perkiraan harga di mana Take Profit dapat ditempatkan, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
• Indikator MACD – para trader harus mempertimbangkan zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.

Catatan Penting untuk Trader Pemula:

Trader baru di pasar Forex harus berhati-hati saat membuat keputusan memasuki pasar. Sebaiknya hindari pasar sebelum laporan fundamental utama untuk menghindari pergerakan harga yang mendadak. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu tempatkan stop loss order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop loss order, Anda berisiko kehilangan seluruh deposit Anda dengan sangat cepat, terutama jika Anda trading dalam volume besar tanpa manajemen uang yang tepat.

Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang disediakan di atas. Keputusan spontan berdasarkan pergerakan pasar saat ini sering kali mengakibatkan kerugian bagi trader intraday.