empty
 
 
17.01.2025 06:38 AM
Gambaran Umum Pasangan EUR/USD untuk tanggal 17 Januari: Fase Korektif Lainnya Selesai, Menuju Paritas

This image is no longer relevant

Saat hari Kamis, pasangan mata uang EUR/USD masih meneruskan pergerakan tren penurunannya dengan menembus kembali garis moving average. Penurunan ini sebenarnya dimulai di hari Rabu malam. Perlu dicatat bahwa setelah rilis laporan inflasi AS, dolar sempat mengalami penurunan tajam, namun pulih dengan kuat dalam beberapa jam setelahnya. Laporan inflasi untuk bulan Desember menunjukkan hasil yang bervariasi; meski tingkat inflasi inti mengalami penurunan, tingkat inflasi utama justru meningkat. Kami berpendapat bahwa angka inflasi utama ini lebih signifikan. Meskipun mengalami kenaikan, yang seharusnya diprediksi, faktor utama yang perlu diperhatikan adalah bukan hanya apakah angka aktual sesuai harapan, tetapi bahwa inflasi sedang meningkat.. Ini menggambarkan bahwa Federal Reserve, yang telah menyatakan tidak adanya urgensi untuk melonggarkan kebijakan moneter, kemungkinan akan terus mengikuti pendekatan hati-hati ini sepanjang tahun 2025. Mengapa mereka harus melonggarkan kebijakan apabila inflasi telah meningkat selama tiga bulan berturut-turut, ditambah dengan kondisi ekonomi yang kuat, pasar tenaga kerja yang robust, dan tingkat pengangguran yang tetap di dalam level yang dapat diterima?

Situasi ini menjadi faktor krusial bagi pasar mata uang dan mata uang dolar. Saat tahun 2024, pasar telah mengantisipasi setidaknya enam kali pemangkasan suku bunga, namun saat ini hampir tidak melihat kemungkinan tiga kali pemangkasan. Untuk tahun 2025, hanya dua pemangkasan yang diprediksi, tetapi tampaknya bahkan hal ini pun mungkin tidak terjadi. Seperti yang telah disinggung, inflasi di AS meningkat dan dapat terus naik di bawah kepemimpinan Donald Trump, yang bertekad untuk memberlakukan tarif terhadap berbagai negara. Ini menunjukkan bahwa ekspektasi pasar kembali terlalu optimis—kali ini berfokus ke dua pemangkasan suku bunga saja selama delapan pertemuan mendatang.

Dolar AS kembali menguat, terutama disebabkan oleh kondisi ekonomi yang mendasari memperlihatkan bahwa pasar mungkin telah melebih-lebihkan prediksi mengenai pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve. Sebaliknya, data makroekonomi dari Zona Euro terus mengecewakan. Ekonomi di sana hampir tidak tumbuh, dan pejabat Bank Sentral Eropa tengah mempertimbangkan untuk memangkas suku bunga kunci menjadi 2% saat musim panas mendatang. Hal ini menunjukkan bahwa ECB kini lebih memprioritaskan kesehatan ekonomi Eropa dibandingkan dengan kekhawatiran inflasi, dan mungkin akan mengakhiri siklus pelonggaran kebijakan moneternya musim panas nanti.

Menjelang tahun 2025, tampak jelas bahwa ECB kemungkinan akan lebih agresif dan lebih cepat dalam memangkas suku bunga dibandingkan dengan Fed. Ini memberikan sedikit peluang bagi euro untuk tumbuh, mirip dengan kondisi yang telah kita saksikan sebelumnya. Sekali lagi, euro gagal menembus level tertinggi lokal yang baru, dan sekarang tampaknya menuju paritas, atau setidaknya level 1. 0100.

This image is no longer relevant

Hingga tanggal 17 Januari, volatilitas rata-rata pasangan mata uang EUR/USD selama lima hari trading yang terakhir terlihat sebesar 78 pips, angka ini termasuk kategori "moderat. " Kami memprediksi bahwa pasangan ini akan mengalami pergerakan di antara 1. 0225 dan 1. 0381 untuk hari Jumat. Kanal regresi linear yang lebih tinggi akan bergerak ke bawah, mengindikasikan kelanjutan tren bearish secara global. Indikator CCI baru-baru ini telah memasuki zona oversold dua kali dan membentuk dua divergensi bullish; namun, sinyal ini hanya menunjukkan potensi koreksi.

Tingkat Support Terdekat:

  • S1 – 1.0254
  • S2 – 1.0193
  • S3 – 1.0132

Tingkat Resistance Terdekat:

  • R1 – 1.0315
  • R2 – 1.0376
  • R3 – 1.0437

Rekomendasi Trading:

Pasangan EUR/USD sepertinya masih akan terus mempertahankan tren penurunannya. Selama beberapa bulan terakhir, kami sudah memprediksi secara konsisten akan terjadi depresiasi mata uang euro dalam jangka menengah, prediksi ini seratus persen sesuai dengan pandangan bearish ini. Kami tidak yakin bahwa tren ini telah usai. Tersisa probabilitas besar apabila pasar telah memperhitungkan semua pemangkasan suku bunga di masa depan dari Federal Reserve. Oleh sebab itu, saat ini tidak terdapat alasan fundamental yang mendukung pergerakan turun mata uangdolar dalam jangka menengah, selain dari kemungkinan koreksi.

Long position masih dianggap relevan, dengan target yang ditetapkan di level 1. 0225 dan 1. 0191, terutama apabila harga berhasil terkonsolidasi di bawah moving average. Sementara itu, apabila trading dilakukan berdasarkan analisis teknikal saja, short position bisa dipertimbangkan seandainya harga naik di atas moving average, dengan target di 1. 0437. Walaupun demikian, perlu diingat bahwa setiap kenaikan harga saat ini harus dipahami sebagai bagian dari koreksi semata.

Penjelasan Ilustrasi:

Kanal Regresi Linier membantu menentukan tren saat ini. Apabila kedua kanal sejajar, ini menunjukkan tren yang kuat.

Garis Moving Average (pengaturan: 20,0, smoothed) menjelaskan tren jangka pendek dan memandu arah trading.

Tingkat Murray berfungsi sebagai tingkat target untuk pergerakan dan koreksi.

Tingkat Volatilitas (garis warna merah) mewakili rentang harga yang mungkin untuk pasangan ini selama 24 jam ke depan berdasarkan pembacaan volatilitas saat ini.

Indikator CCI: Apabila memasuki wilayah oversold (di bawah -250) atau overbought (di atas +250), ini menandakan pembalikan tren yang akan datang ke arah yang berlawanan.

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.