Analisis dan Kiat-kiat Trading untuk Yen Jepang

Uji level harga 156,61 terjadi ketika indikator MACD mulai bergerak turun dari level nol, mengonfirmasi titik masuk yang valid untuk menjual dolar. Akibatnya, pasangan ini turun lebih dari 50 pip.

Jumat lalu, data tentang pertumbuhan Indeks Harga Konsumen di Jepang menyebabkan permintaan baru untuk yen, melemahkan posisi dolar AS. Data AS yang lemah menambah tantangan bagi pembeli USD/JPY, mengakibatkan penurunan lebih lanjut untuk pasangan ini. Hari ini, pasar mungkin sedikit stabil, tetapi kembalinya permintaan untuk dolar tidak boleh dikesampingkan, terutama mengingat depresiasi signifikan terhadap yen. Pasar bullish yang didorong oleh komitmen Federal Reserve untuk suku bunga yang lebih tinggi tetap utuh, meskipun potensi kenaikan suku bunga oleh Bank of Japan tahun depan juga harus dipertimbangkan.

Saya akan terutama mengandalkan penerapan Skenario #1 dan #2 terkait strategi intraday.

Sinyal Beli

Skenario #1: Rencanakan untuk membeli USD/JPY hari ini setelah mencapai titik entri sekitar 156,89 (garis hijau pada grafik) dengan target 157,28 (garis hijau yang lebih tebal). Pada level 157,28, saya berencana untuk keluar dari pembelian dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mengharapkan pergerakan 30-35 pip ke arah sebaliknya dari level tersebut). Sebaiknya bertaruh pada pertumbuhan pasangan lebih lanjut dan membeli saat terjadi penurunan. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas level nol dan baru mulai naik.

Skenario #2: Juga rencanakan untuk membeli USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 156,47 pada saat indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Pertumbuhan dapat diharapkan ke level sebaliknya 156,89 dan 157,28.

Sinyal Jual

Skenario #1: Rencanakan untuk menjual USD/JPY hari ini hanya setelah menembus di bawah level 156,47 (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan. Target utama bagi penjual adalah 156,11, di mana saya berencana untuk keluar dari penjualan dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengharapkan pergerakan 20-25 pip ke arah sebaliknya dari level tersebut). Tekanan pada pasangan tidak mungkin kembali hari ini. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah level nol dan mulai turun.

Skenario #2: Juga, rencanakan untuk menjual USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 156,89 pada saat indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah. Penurunan dapat diharapkan ke level sebaliknya 156,47 dan 156,11.

Catatan Grafik

• Garis hijau tipis: Harga masuk untuk membeli instrumen trading.
• Garis hijau tebal: Target yang disarankan untuk Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
• Garis merah tipis: Harga masuk untuk menjual instrumen trading.
• Garis merah tebal: Target yang disarankan untuk Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
• Indikator MACD: Penting untuk mengidentifikasi zona overbought dan oversold untuk memandu keputusan memasuki pasar.

Catatan Penting untuk Trader Pemula

• Selalu berhati-hati dalam mengambil keputusan memasuki pasar.
• Hindari trading selama rilis berita besar untuk menghindari fluktuasi harga yang volatil.
• Jika trading selama rilis berita, selalu pasang perintah stop loss untuk meminimalkan kerugian.
• Trading tanpa perintah stop loss atau praktik manajemen keuangan dapat dengan cepat menguras deposit Anda, terutama saat menggunakan volume besar.
• Rencana trading yang jelas, seperti yang diuraikan di atas, sangat penting untuk trading yang sukses. Keputusan trading spontan berdasarkan kondisi pasar saat ini secara inheren merugikan bagi trader intraday.