Analisis Trading dan Rekomendasi Trading untuk Euro

Pengujian level 1,0515 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di atas angka nol, membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak membeli euro. Setelah pergerakan turun pasangan ini, pengujian level 1,0488 juga bertepatan dengan MACD yang jauh dari garis nol, menimbulkan keraguan atas berlanjutnya penurunan GBP/USD. Namun, membeli selama pengujian kedua di 1,0488, ketika MACD berada di zona oversold, memungkinkan Skenario #2 terjadi, menghasilkan kenaikan 20 pip.

Pasar mata uang segera mencerminkan persepsi data inflasi AS yang dirilis sehari sebelumnya. Meskipun inflasi sesuai dengan ekspektasi, kekhawatiran para traderatas kemungkinan Federal Reserve kembali menerapkan kebijakan moneter yang lebih agresif mendukung dolar. Penguatan mata uang AS memengaruhi aset berisiko, termasuk euro. Peristiwa kemarin kembali menekankan hubungan antara ekspektasi inflasi dan perilaku pasar, karena para trader yang ingin meminimalkan risiko menjadi lebih konservatif, lebih memilih aset yang stabil.

Jika Bank Sentral Eropa mengonfirmasi kesiapannya untuk terus melonggarkan kebijakan moneter hari ini, ini dapat memperburuk penjualan euro, karena para trader mungkin terus merevisi posisi dan ekspektasi mereka. Penurunan suku bunga yang signifikan dapat mendorong modal menuju aset yang lebih menarik dalam mata uang lain, memengaruhi likuiditas dan kekuatan euro di panggung internasional. Dengan demikian, rapat terakhir ECB tahun ini menempatkan euro pada risiko penurunan selanjutnya, terutama jika kebijakan moneter yang lebih lunak untuk tahun depan diumumkan.

Terkait strategi intraday, saya berencana untuk fokus pada pelaksanaan Skenario #1 dan Skenario #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Hari ini, saya berencana untuk membeli euro ketika mencapai level 1,0515 (garis hijau pada grafik) dengan target 1,0565. Pada 1,0565, saya berencana untuk keluar dari pasar dan menjual euro ke arah sebaliknya, dengan tujuan pergerakan 30–35 pip dari titik masuk. Kenaikan euro hanya mungkin untuk diharapkan pagi ini dalam kerangka korektif.

Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas angka nol dan mulai naik.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli euro hari ini jika level 1,0498 diuji dua kali berturut-turut ketika indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan ini dan menyebabkan reversal pasar ke atas. Antisipasi kenaikan harga menuju level sebaliknya 1,0515 dan 1,0565.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana untuk menjual euro setelah harga mencapai level 1,0498 (garis merah pada grafik). Targetnya adalah 1,0451, tempat saya akan keluar dari pasar dan segera membeli ke arah sebaliknya, dengan tujuan pergerakan 20–25 pip dari level tersebut. Tekanan menurun pada pasangan ini bisa berlanjut kapan saja, tetapi lebih baik menjual dari level yang lebih tinggi.

Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan mulai menurun.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual euro hari ini jika level 1,0515 diuji dua kali berturut-turut ketika indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan ini dan menyebabkan reversal pasar ke bawah. Antisipasi penurunan harga menuju level sebaliknya 1,0498 dan 1,0451.

Catatan Grafik

• Garis tipis hijau: Harga masuk untuk membeli instrumen trading.
• Garis tebal hijau: Target yang disarankan untuk Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
• Garis tipis merah: Harga masuk untuk menjual instrumen trading.
• Garis tebal merah: Target yang disarankan untuk Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
• Indikator MACD: Penting untuk mengidentifikasi zona overbouht dan oversold untuk memandu keputusan masuk pasar.

Catatan Penting untuk Trader Pemula

• Selalu berhati-hati dalam mengambil keputusan masuk pasar.
• Hindari trading selama rilis berita besar agar tidak terjebak fluktuasi harga yang tidak stabil.
• Jika trading selama rilis berita, selalu pasang order stop-loss untuk meminimalkan kerugian.
• Trading tanpa order stop-loss atau praktik pengelolaan uang dapat dengan cepat menguras deposit Anda, terutama saat menggunakan volume besar.
• Rencana trading yang jelas, seperti yang diuraikan di atas, sangat penting untuk trading yang sukses. Keputusan trading spontan berdasarkan kondisi pasar saat ini pada dasarnya merugikan bagi trader intraday.