Analisis Trading dan Tips Trading untuk Yen Jepang

Uji level 149.37 bertepatan dengan indikator MACD yang mulai bergerak naik dari garis nol, mengonfirmasi titik masuk yang baik untuk membeli dolar. Akibatnya, pasangan ini naik ke level target 149.81, menghasilkan keuntungan sekitar 40 poin. Posisi short pada pantulan dari 149.81 tidak berhasil. Satu-satunya data signifikan di paruh kedua hari ini adalah Indeks Indikator Terkemuka AS. Yang lebih menarik adalah apa yang akan dikatakan oleh anggota FOMC Neel Kashkari, yang dikenal dengan pernyataan dovish dan advokasi stimulus ekonomi. Pernyataan semacam itu kemungkinan akan memberikan tekanan jangka pendek pada dolar. Mengingat kenaikan kuat pasangan ini baru-baru ini, koreksi ke bawah mungkin diharapkan saat para pedagang mengambil keuntungan. Mengenai strategi intraday, saya berencana untuk fokus pada skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini jika mencapai titik masuk di dekat 150.12 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan ke 150.57 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Pada 150.57, saya akan keluar dari pembelian dan membuka posisi short ke arah sebaliknya (menargetkan pergerakan turun 30-35 poin). Kenaikan pasangan ini hari ini hanya dapat diharapkan setelah pernyataan hawkish dari perwakilan Fed. Catatan: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan mulai bergerak naik.

Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 149.79 sementara indikator MACD menunjukkan kondisi oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan dapat mendorong pembalikan ke atas. Kenaikan menuju level resistensi 150.12 dan 150.57 dapat diharapkan.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini setelah terjadi penembusan di bawah level 149.79 (garis merah pada grafik), yang dapat menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah level 149.35, di mana saya akan keluar dari penjualan dan segera membuka posisi long (menargetkan pergerakan naik 20-25 poin). Penjual kemungkinan akan menegaskan kembali diri mereka jika pasangan ini gagal untuk berkonsolidasi di sekitar 150.12. Catatan: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan mulai bergerak turun.

Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 150.12 sementara indikator MACD menunjukkan kondisi overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan dapat menyebabkan pembalikan ke bawah. Penurunan menuju level support 149.79 dan 149.35 dapat diharapkan.

Apa yang Ada di Grafik:

• Garis hijau tipis – harga masuk di mana Anda dapat membeli instrumen perdagangan.
• Garis hijau tebal – harga estimasi untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
• Garis merah tipis – harga masuk di mana Anda dapat menjual instrumen perdagangan.
• Garis merah tebal – harga estimasi untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
• Indikator MACD: Saat memasuki pasar, penting untuk mempertimbangkan zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula di pasar Forex harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk. Sebaiknya hindari pasar sebelum rilis laporan fundamental penting untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, pastikan bahwa order stop-loss sudah dipasang untuk meminimalkan kerugian. Tanpa order stop-loss, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume besar.

Ingatlah bahwa trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini umumnya merupakan strategi yang merugikan bagi trader intraday.