Lihat juga
Saat sedang berada di awal sesi trading di Amerika, harga emas mengalami trading di sekitar 2,716, berada di atas level 5/8 Murray, serta di atas Simple Moving Average 21 (SMA) dan Exponential Moving Average 200 (EMA), dengan kecenderungan berbentuk bullish.
Setelah dirilisnya data dari Amerika Serikat, harga logam mulia kuning tersebut mencapai puncak di 2,717, dan kemungkinan akan terus mengalami lonjakan selama beberapa hari ke depan menuju level 6/8 Murray yang berada di angka 2,734.
Berdasarkan analisis grafik H4, terlihat bahwa emas telah mencapai puncak dari saluran tren bullish di sekitar 2,717 dan kini sedang menguji area tersebut. Jika harga emas tidak mampu bertahan di atas level ini, kemungkinan akan terjadi koreksi teknis dalam beberapa hari ke depan.
Apabila nilai logam mulia tersebut anjlok di bawah 2,620, kita dapat memprediksi bahwa harga akan jatuh ke level 2,695 dan bahkan bisa mencapai 2,681. Secara umum, instrumen ini mungkin akan mencapai rata-rata bergerak eksponensial 200 yang terletak di angka 2,653.
Emas juga menyisakan sedikit celah di sekitar 2,657 dan terdapat kemungkinan bahwa celah tersebut akan tertutup dalam beberapa hari ke depan, terutama jika harga jatuh di bawah 2,681.
Indikator Eagle menunjukkan bahwa pasar berada dalam zona jenuh beli. Oleh karena itu, kami percaya emas memiliki potensi untuk mengalami koreksi teknis dalam waktu dekat.
You have already liked this post today
*Analisis pasar yang diposting disini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan Anda namun tidak untuk memberi instruksi trading.