empty
20.11.2020 01:12 PM
Nilai mata uang terkena imbas dari COVID-19

This image is no longer relevant

Pandemi virus Corona memberikan dampak negatif terhadap seluruh pasar valuta asing. Mata uang negara berkembang adalah yang paling terpukul. Contohnya, dari awal tahun hingga saat ini, peso Argentina dan real Brazil telah turun 34% terhadap dolar AS. Lira Turki kehilangan 29%, rubel Rusia turun 23% dan rand Afrika Selatan turun 11%.

Namun mengingat aset beresiko secara bertahap telah pulih, maka mata uang tersebut memiliki peluang untuk mengejar ketertinggalan. Mata uang negara-negara dengan indikator makro yang relatif stabil memiliki lebih banyak peluang untuk pulih.

Di Turki, situasi keuangan yang sulit belum memungkinkan untuk dapat menutu kerugian ditahun ini. Sedangkan di Argentina, yang terus menerus gagal bayar tidak akan bisa mendapatkan kembali kerugan setidaknya pada tahun-tahun mendatang.

Akan tetapi ada mata uang dipasar valuta asing yang nilainya naik selama pandemi. Yaitu, yuan Tiongkok, yang telah tumbuh 6.5% sejak awal tahun. Dan disaat kepanikan global akibat COVID-19 dimulai, mata uang tersebut malah naik lebih dari 9%.

Namun, menurut para ahli, rekor terbaik dipegang oleh yen Jepang dan franc Swiss. Yang masing-masing meningkat sebesar 4% dan 6%. Kedua mata uang ini dianggap sebagai tempat berlindung yang aman bagi para investor karena menunjukkan stabilitas dalam situasi kritis apapun.

Lalu, bagaimana dengan solar As dan euro? Para ahli meyakini bahwa dolar AS akan terus terdepresiasi. Sedangkan euro masih unggul. Suku bunga zona Eropa mampu memperbaharui tertinggi dua tahun dengan latar belakang kebijakan fiskal dan moneter yang sangat lunak dari bank sentral dunia dan pemulihan yang lebih efektif dari ekonomi zona Eropa.

Jadi, pada tahun 2020, mata uang yang terkait dengan ekspor pembawa energi, serta uni moneter negara-negara yang berada dibawah tekanan geopolitik, merupakan yang paling menderita.

Yuan, yen, dan franc berada dalam posisi yang terbaik karena mata uang tersebut adalah aset pelindung dalam situasi sulit apapun.

Kate Smirnova,
Analytical expert of InstaTrade
© 2007-2025

Recommended Stories

Eropa dalam zona hijau, The Fed di bawah tekanan: para trader percaya pada pemotongan suku bunga

Penghentian tarif AS-Tiongkok meningkatkan sentimen, tetapi kekhawatiran tetap ada Saham Eropa naik untuk sesi keempat berturut-turut, dan saham global juga meningkat Para trader bertaruh pada pemotongan suku bunga oleh

Thomas Frank 11:07 2025-05-14 UTC+2

Rangkuman Berita Pasar AS untuk 8 Mei 2025. Indeks saham AS ditutup lebih tinggi karena optimisme kesepakatan dagang

Indeks saham utama AS mengakhiri sesi dengan kenaikan, didukung oleh pernyataan dari Donald Trump yang menunjukkan kemajuan dalam negosiasi mengenai perjanjian perdagangan besar. Pasar menafsirkan retorika ini sebagai sinyal positif

Ekaterina Kiseleva 14:00 2025-05-08 UTC+2

Emas Turun, Saham Anjlok: Apa Kesamaan India, Jerman, dan The Fed

Saham-saham mengalami penurunan karena kesepakatan tarif yang terhenti menjelang keputusan The Fed. Emas mengalami penurunan karena pembicaraan baru antara AS dan Tiongkok. Inggris dan India telah mencapai kesepakatan perdagangan besar

12:36 2025-05-07 UTC+2

Rangkuman Berita Pasar AS untuk 7 Mei

Indeks saham utama AS ditutup di wilayah negatif, dengan S&P 500 turun 0,8% di tengah ketidakpastian yang meningkat tentang kebijakan perdagangan dan antisipasi komentar baru dari Federal Reserve. Pasar menunjukkan

Ekaterina Kiseleva 12:20 2025-05-07 UTC+2

Emas Turun, Saham Anjlok: Apa yang Dimiliki India, Jerman, dan The Fed Secara Bersama

Saham jatuh karena kurangnya kesepakatan tarif menjelang keputusan kebijakan Fed; Emas turun karena harapan untuk pembicaraan dagang AS-Tiongkok; Inggris, India mencapai kesepakatan dagang setelah pembicaraan selama 3 tahun; Merz dari

Thomas Frank 07:05 2025-05-07 UTC+2

Rangkuman Berita Pasar AS untuk 6 Mei 2025

Pasar saham AS memulai minggu ini dengan gejolak. Saham Berkshire Hathaway diperdagangkan di bawah tekanan setelah Warren Buffett mengundurkan diri sebagai CEO. Para investor khawatir tentang masa depan perusahaan tersebut

Ekaterina Kiseleva 13:52 2025-05-06 UTC+2

$9 Miliar untuk Skechers, indeks menurun, dan lonjakan saham Asia

Berkshire Hathaway mengalami penurunan setelah Warren Buffett mengundurkan diri sebagai CEO. Sektor jasa AS menunjukkan pertumbuhan pada bulan April. Skechers melonjak setelah kesepakatan privatisasi senilai $9 miliar. Investor menantikan perjanjian

13:26 2025-05-06 UTC+2

Skechers $9M, Indeks Turun, Asia Melonjak: Hari yang Penuh Perubahan

Berkshire Hathaway Turun Setelah Buffett Mundur sebagai CEO Sektor Jasa AS Meningkat di Bulan April Skechers Melonjak Setelah Kesepakatan Privatisasi $9 Miliar Investor Menunggu Kesepakatan Dagang dengan Mitra AS Mata

Thomas Frank 07:41 2025-05-06 UTC+2

Rangkuman Berita Pasar AS untuk 17 Maret

Indeks saham AS, termasuk S&P 500 dan Nasdaq, mengakhiri minggu dengan percaya diri di wilayah positif. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh perkembangan yang menggembirakan dalam pembicaraan dagang dengan Tiongkok

Ekaterina Kiseleva 13:32 2025-05-05 UTC+2

Eropa dalam jeda: Apa yang menyebabkan penurunan pasar saham dan aktivitas tak terduga Trump

Saham Eropa sedikit turun; STOXX 600 - minus 0,1%, Prancis - minus 0,3% Investor menunggu data terkait pembicaraan AS-Tiongkok, laporan pendapatan, dan keputusan The Fed Trump: Tarif 100% pada film

Thomas Frank 11:34 2025-05-05 UTC+2
Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.
 

Dear visitor,

Your IP address shows that you are currently located in the USA. If you are a resident of the United States, you are prohibited from using the services of InstaFintech Group including online trading, online transfers, deposit/withdrawal of funds, etc.

If you think you are seeing this message by mistake and your location is not the US, kindly proceed to the website. Otherwise, you must leave the website in order to comply with government restrictions.

Why does your IP address show your location as the USA?

  • - you are using a VPN provided by a hosting company based in the United States;
  • - your IP does not have proper WHOIS records;
  • - an error occurred in the WHOIS geolocation database.

Please confirm whether you are a US resident or not by clicking the relevant button below. If you choose the wrong option, being a US resident, you will not be able to open an account with InstaTrade anyway.

We are sorry for any inconvenience caused by this message.